Header Image

Bagaimana Caranya Punya Jaminan Biaya Berobat yang Cepat?

Susi bekerja di kantor dan diwajibkan ikut BPJS, dan Susi sudah punya BPJS Kesehatan. Tapi Susi mendengar cerita dari beberpa teman kantornya bahwa saat menggunakan BPJS harus mendapat rujukan dari Puskesmas terlebih dahulu dan menanti ketersediaan kamar dari rumah sakit yang dituju. Kemudian satu kamar setidaknya harus diisi berdua dengan pasien lainnya (tidak bisa minta sendirian satu kamar).

Kisah teman kantornya ini membuat Susi berpikir ulang, “Cukup nggak ya, hanya dengan mempunyai BPJS Kesehatan?”. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, maka akhirnya Susi pun memutuskan untuk mencari pilihan tambahan untuk asuransi rawat inap yang bermanfaat bagi dirinya nanti, seperti:

  1. Tidak antri untuk dapat rujukan, tetapi pasien boleh langsung masuk rumah sakit tanpa harus melalui Puskemas jadi tidak perlu berpindah-pindah lokasi untuk berobat.
  2. Ketersediaan kamar rawat inap selalu ada, jadi bisa langsung dapat penanganan medis dari dokter.
  3. Kamar perawatan lebih baik dan diperbolehkan 1 kamar 1 orang (VIP room), jadi lebih dapat mempunyai privasi dan ketenangan yang dibutuhkan saat pemulihan.

Program asuransi rawat inap tambahan yang Susi pilih pada akhirnya adalah “Hospital & Surgical Benefits”, karena memenuhi 3 syarat di atas.

Jika Anda sudah memiliki BPJS Kesehatan tetapi ingin mempunyai tiga manfaat tambahan seperti yang Susi peroleh di atas, saya siap membantu Anda! ( sumber: uang360.com)